Selasa, 05 Januari 2010

Rahasia Kecil Kebahagiaan
Rahasia kebahagiaan adalah memusatkan perhatian pada kebaikan dalam diri orang lain. Sebab, hidup bagaikan lukisan: Untuk melihat keindahan lukisan yang terbaik sekalipun, lihatlah di bawah sinar yang terang, bukan di tempat yang tertutup dan gelap sama halnya sebuah gudang.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak menghindari kesulitan. Dengan memanjat bukit, bukan meluncurinya, kaki seseorang tumbuh menjadi kuat.
Rahasia kebahagiaan adalah melakukan segala sesuatu bagi orang lain. Air yang tak mengalir tidak berkembang. Namun, air yang mengalir dengan bebas selalu segar dan jernih.
Rahasia kebahagiaan adalah belajar dari orang lain, dan bukan mencoba mengajari mereka. Semakin Anda menunjukkan seberapa banyak Anda tahu, semakin orang lain akan mencoba menemukan kekurangan dalam pengetahuan Anda. Mengapa bebek disebut “bodoh”? Karena terlalu banyak bercuap-cuap.

Rahasia kebahagiaan adalah kebaikan hati: memandang orang lain sebagai anggota keluarga besar Anda. Sebab, setiap ciptaan adalah milik Anda. Kita semua adalah ciptaan TUHAN yang satu.
Rahasia kebahagiaan adalah tertawa bersama orang lain, sebagai sahabat, dan bukan menertawakan mereka, sebagai hakim.
Rahasia kebahagiaan adalah tidak sombong. Bila Anda menganggap mereka penting, Anda akan memiliki sahabat ke manapun Anda pergi. Ingatlah bahwa musang yang paling besar akan mengeluarkan bau yang paling menyengat.
Kebahagiaan datang kepada mereka yang memberikan cintanya secara bebas, yang tidak meminta orang lain mencintai mereka terlebih dahulu. Bermurah hatilah seperti mentari yang memancarkan sinarnya tanpa terlebih dahulu bertanya apakah orang-orang patut menerima kehangatannya.
Kebahagiaan berarti menerima apapun yang datang, dan selalu mengatakan kepada diri sendiri “Aku bebas dalam diriku”.
Kebahagiaan berarti membuat orang lain bahagia. Padang rumput yang penuh bunga membutuhkan pohon-pohon di sekelilingnya, bukan bangunan-bangunan beton yang kaku. Kelilingilah padang hidup Anda dengan kebahagiaan.
Kebahagiaan berasal dari menerima orang lain sebagaimana adanya; nyatanya menginginkan mereka bukan sebagaimana adanya. Betapa akan membosankan hidup ini jika setiap orang sama. Bukankah taman pun akan tampak janggal bila semua bunganya berwarna ungu?
Rahasia kebahagiaan adalah menjaga agar hati Anda terbuka bagi orang lain, dan bagi pengalaman-pengalam an hidup. Hati laksana pintu sebuah rumah. Cahaya matahari hanya dapat masuk bilamana pintu rumah itu terbuka lebar.
Rahasia kebahagiaan adalah memahami bahwa persahabatan jauh lebih berharga daripada barang; lebih berharga daripada mengurusi urusan sendiri; lebih berharga daripada bersikukuh pada kebenaran dalam perkara-perkara! yang tidak prinsipiil.
Renungkan setiap rahasia yang ada di dalamnya.
Rasakan apa yang dikatakannya.
KESABARAN
Bersabar bukan hanya sekedar kerelaan menunggu atas tertundanya suatu keinginan, bukan hanya sekedar kemampuan menerima setiap masalah dengan lapang dada. Lebih dari itu, bagi seorang muslim bersabar adalah manifestasi kepercayaan akan keberadaan Rabb-nya, bentuk nyata prasangka baiknya kepada Sang Khalik yang Maha Mengetahui, Maha Mengasihi dan Maha Penolong. Bersabar juga adalah wujud keyakinan yang muncul dari lubuk hati akan segala nikmat dan karunia yang diberikan Allah dan bentuk kemampuan untuk mempergunakannya dengan optimal.
Seorang muslim yang bersabar akan selalu memandang jauh ke depan dengan penuh optimisme. Bersabar berarti mampu memandang dengan sisi yang berbeda setiap kendala. Ketika merasakan betapa sulitnya menggapai suatu usaha, aku yakin bahwa setiap tetesan peluh kita menyimpan makna. Ketika merasakan sesaknya himpitan masalah, kita akan melihat pelajaran berharga yang bisa kita petik dari kesulitan-kesulitan yang menerpa kita dan menjadikannya sebagai tonggak meraih harapan-harapan dalam hidup kita. Jika kita merasa belum mendapatkan keinginan kita, maka kita akan semakin rajin menempa diri, memperbaiki diri, mengkoreksi diri mencari sebab mengapa do’a do’a kita belum juga dikabulkan.”

“Sesungguhnya tak pernah sang kekasih mencari tanpa dicari oleh kekasihnya bar hati ini Ketahuilah bahwa ada cinta dalam hati yang lain.”
“Apabila cinta Allah bertambah besar di dalam hatimu pastilah Allah menaruh cinta atasmu. Tak ada bunyi tepuk tangan hanya dengan satu tangan.”
“Kebijaksanaan Ilahi adalah takdir dan ketetapan yang membuat kita cinta satu dengan yang lain Sampai akhir hingga dunia akan terpelihara oleh kesatuan kita.”
KEPADA SIAPA KITA BELAJAR ISLAM
Kepada siapakah kita akan berguru mengenai Islam ??Kalau kita berguru tentang Islam kepada orang yang tidak suka terhadap Islam, tentunya akan mendapatkan ilmu kebencian terhadap Islam. Maka jika ingin mempelajari Islam, sebaiknya belajar kepada orang yang mempunyai kriteria-kriteria antara lain sebagai berikut:1. Alim Ulama Islam yang mencintai al Quran dan Sunnah Rasulullah s.a.w.2. Orang-orang yang mengamalkan perintah-perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.3. Orang yang mengasihi saudaranya karena Allah. Asyiddaa' 'ala-l-kuffaar, ruhamaa' bainahum. Bukan sebaliknya yakni kejam terhadap saudara dan membela musuh Islam. 4. Orang yang meyakini bahwa Tiada Tuhan melainkan Allah dan Muhammad Utusan Allah, dengan keyakinan yang tidak berbelahbagi.5. Orang yang menyebarkan agama bukan karena upah. Ittabi'uuu man laa yas-alukum ajran wa hum muhtaduun (Ikutilah orang-orang yang tidak minta upah dari kamu dan mereka termasuk orang-orang yang mendapat hidayah). Ballighuu 'annii walau aayah (sampaikanlah daripadaku walaupun sepotong ayat).
PLURALISME
Heboh masalah PLURALISME. Yakni pemahaman yang menyatakan bahwa semua agama sama. Dalil-dalil yang kuat telah termaktub di dalam al Quran atau hadist Rasulullah s.a.w. Seperti:"Dan barangsiapa yang mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima daripadanya, dan di akhirat termasuk orang-orang yang rugi (Ali 'Imran 3: ayat 85)"Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, tiada seorangpun dari ummat ini yang mendengar (agama)ku, baik dia itu seorang Yahudi maupun Nasrani, kemudian dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku bawa dengannya, kecuali dia termasuk penghuni neraka (H.R. Muslim)"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "sesungguhnya Allah ialah al Masih, putera Maryam" (al Maidah 5: 72)"Sesungguhnya orang-orang kafir yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk" (Al Bayyinah 98: 6)
ALLAH YANG MAHA ADIL
Sebagai orang yang beriman kita harus percaya bahwa Allah itu Maha Adil. Maksudnya apa yang kita terima saat ini adalah memang itu layak untuk kita dan dengan seizin Allah. Kita harus ridha dan bersyukur atas apa saja yang ditaqdirkan oleh Allah. Perkataan syukur ini memang kuncinya. Jika kita mensyukuri apa yang ada, maka Allah akan menambah ni'mat-Nya. Dan hidup ini terasa ni'mat, hati pun lapang dan fikiran tenteram.Masa depan semakin cemerlang dan cerah. Tetapi apabila kita tidak menerima taqdir dan tidak mensyukuri apa yang ada, maka hidup ini menjadi serba susah dan masa depan semakin kabur dan muram.Bagi sesiapa saja baik yang ada di dalam Pondok ataupun di luar Pondok, sama saja. Jika tidak mensyukuri nik'mat yang ada dan mensyukuri apa yang ditaqdirkan oleh Allah maka semua serba tak kena. Dan hidup ini menjadi begitu susah. Itulah barangkali yang dimaksud dengan firman Allah: "inna 'adzaabii lasyadiid" (sesungguhnya 'adzab-Ku amat pedih).

Senin, 04 Januari 2010