ini adalah salah satu puisi yang paling berkesan puisi karya Ratih Sanggarwaty tentang ayah.
dimana tugas dan tanggung jawab seorang ayah itu sangat luar biasa dimata ku, disamping ada seorang ibu yang slalu sangat menyayangi anak - anaknya inilah sosok seorang ayah :
ayah, kuingat ketika kau menungguiku lahir
kau mendampingi ibu
dalam bertaruh nyawa
kau seka peluh ibu
dan membisikkan kata "I Love You" di telinga ibu
dan ketika aku lahir
kau begitu bangga menjadi ayah
untuk pertama kalinya
kau lafazkan azan di telingaku
pada saat itulah aku menjadi Islam
karenamu, ayah
dan kini, ayah
aku telah baligh
kemarin aku terpana menatap diriku di cermin
inikah si bayi yang lucu dulu?
inikah si bayi yang sekarang telah sempurna menjadi perempuan
yang rahimnya telah siap menerima tugas suci
meneruskan tugas kehidupan
melahirkan khalifah-khalifah di bumi
dan pelan kuambil kain segiempat
kututupkan pada aurat rambut dan leherku
agar terjaga martabatku
agar sempurna keshalihanku
agar aku luput dari siksa kubur
agar doaku untukmu setiap malam
naik ke Arsy Allah
dan kau dimuliakan oleh-Nya
di dunia dan akhirat
karena kaulah yang pertama menjadikanku Islam
dengan kalimat syahadat dan azanmu
ketika ku lahir dulu
ya, kaulah yang berhak mulia di mata Allah, ayah...
dimana tugas dan tanggung jawab seorang ayah itu sangat luar biasa dimata ku, disamping ada seorang ibu yang slalu sangat menyayangi anak - anaknya inilah sosok seorang ayah :
ayah, kuingat ketika kau menungguiku lahir
kau mendampingi ibu
dalam bertaruh nyawa
kau seka peluh ibu
dan membisikkan kata "I Love You" di telinga ibu
dan ketika aku lahir
kau begitu bangga menjadi ayah
untuk pertama kalinya
kau lafazkan azan di telingaku
pada saat itulah aku menjadi Islam
karenamu, ayah
dan kini, ayah
aku telah baligh
kemarin aku terpana menatap diriku di cermin
inikah si bayi yang lucu dulu?
inikah si bayi yang sekarang telah sempurna menjadi perempuan
yang rahimnya telah siap menerima tugas suci
meneruskan tugas kehidupan
melahirkan khalifah-khalifah di bumi
dan pelan kuambil kain segiempat
kututupkan pada aurat rambut dan leherku
agar terjaga martabatku
agar sempurna keshalihanku
agar aku luput dari siksa kubur
agar doaku untukmu setiap malam
naik ke Arsy Allah
dan kau dimuliakan oleh-Nya
di dunia dan akhirat
karena kaulah yang pertama menjadikanku Islam
dengan kalimat syahadat dan azanmu
ketika ku lahir dulu
ya, kaulah yang berhak mulia di mata Allah, ayah...