Rabu, 10 April 2013

GAUL gaya ala REMAJA



Bercelana di atas paha. Nangkring di atas motor matic. Rambut dibiarkan terjepit kucir acak acakan. Baju serabutan, nabrak warna dan bahan. Anting gede banget, mirip sama sekrup toko bangunan. Tampang cuek dan nampak tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Jenis penampilan semacam ini bisa jadi digandrungi dan diikuti oleh kamu. Apalagi kalau kamu ngerasa bosan dengan kerudung anggunmu. Merasa selama ini dikekang oleh aturan rumah, aturan sekolah yang membuat kamu merasa tersiksa.

Kamu pengen dandan kayak penyanyi di panggung. Memperlihatkan pesonamu yang selama ini kamu tutupi hanya sekedar ingin diakui dan dipuji betapa cantiknya kamu. Jujur saja, pasti di antara kamu ada yang punya perasaan seperti itu. Ingin mengekor tren baju yang kamu sendiri ga yakin apa tren itu bakalan cocok sama tubuh kamu atau enggak.

Bagi yang cowok juga bakalan sama. Kamu lama lama jadi tertarik pengen memanjangkan rambut. Memakai jelly yang bisa bikin rambut tegak berdiri. Lurus menantang langit. Memakai kaos bermotif wajah artis hollywood dengan lidah menjulur. Atau simbol simbol satanic yang kamu tidak tahu apa maknanya. Bagi kamu yang penting gaul dan keren.

Belum lagi kamu pengen bisa make baju dombreng dombreng yang melebihi ukuran aseli tubuhmu. Sehingga kamu pengen nampak seperti artis Hiphop ala barat yang berkulit hitam dan bertubuh besar. Padahal tubuh kamu kecil, kerempeng dan ngga ada pantes pantesnya.

Guys, kamu harus tahu bahwa tidak selama yang kamu kagumi itu cocok buat kamu. Apalagi kamu mengagumi orang orang yang memang secara duit lebih banyak dari kamu. Duit mereka banyak, masalah dandan dan perawatan wajah, rambut dan tubuh, jelas mereka lebih punya duit untuk itu. Pengeluarannya untuk memoles wajah mereka sangatlah mahal. Baju baju mereka juga dipilihkan oleh desainernya. Sementara kamu? Pengen banget bisa dandan kayak mereka. Padahal, duit kamu saja cuman gambar pattimura bawa golok. Beli sabun juga yang paling murah, baju baru juga setahun sekali. Sama sekali tidak imbang.

Pikirkanlah sekali lagi kalau ingin bergaya. Apakah dengan meniru mereka kamu bakalan dapat pahala, atau justru kamu termasuk orang yang tertipu kelak di akhiratnya. Sudahlah, hidup saja apa adanya. Sederhana dan tampai sebagaimana diri kamu yang aseli. Fokus pada masa remaja kamu yang produktif dengan karya, bukan dengan mimpi sia sia karena pengen gaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar