Rabu, 02 November 2011

Bila Tiba Waktunya Nanti

Bila tiba waktunya nanti, kupu-kupu pun akan berbicara

Tentang kehidupannya bermetamorfosa dan apa yang dialaminya saat menjadi larva

Tentang kisahnya memberi warna pada kehidupan yang begitu pudar

Tentang caranya bersaudara dengan ulat yang tak secantik dirinya


Bila tiba waktunya nanti, langit pun akan berbicara

Tentang rahasia warna biru yang tak nyata dimilikinya

Tentang cantiknya pelangi yang kadang menghampirinya

Tentang bidadari yang bersembunyi di baliknya


Bila tiba waktunya nanti, bumi pun akan berbicara

Tentang kesetiaannya menunggu hujan yang memberi kehidupan baginya

Tentang kebahagiaannya menjadi pijakan para pejuang Robbu ssamaawaati wa al-ard

Tentang kerinduannya pada malaikat yang turun di sepertiga malam terakhir untuk menemui para penghuninya


Bila tiba waktunya nanti, kuharap kau pun akan berbicara

Tentang jalan da’wah yang mempertemukan kita

Tentang tali ukhuwah yang mempersatukan hati-hati kita

Tentang cinta yang tertaut atas ijin Sang Maha Mencinta


Bila tiba waktunya nanti, aku tak sempat berbicara

Tentang permintaan maafku atas jiwa dan raga yang tersalah

Tentang pengakuanku akan sakitmu yang kurasa saat kau terluka

Tentang permntaanku padamu untuk tetap saling mendo’a

Ketahuilah, akan selalu ada tempat untuk kita bersama dan bercengrama meski tak di dunia

Karena Dia telah menjanjikan kita tempat yang mulia di surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar