Sahabatku...
Ada saatnya bekerja...dan ada saatnya berlibur... Ketika bekerja....bekerjalah dengan baik Karena Allah Maha Tahu atas setiap jerih payah yang kita kerjakan Ketika berlibur...beristirahatlah dengan baik Karena badan kita bukanlah mesin yang apare part-nya diperjualbelikan Dan kalau kita sakit.... Maka seluruh yang kita miliki atas jerih payah tadi... Tidak lagi bisa kita nikmati...
Begitupun dengan rasa sedih dan gembira Sering datang silih berganti pada kita Itu manusiawi... fakta...dan realita Semua orang mengalami fase - fase yang fluktuatif dalam hidupnya Hanya saja ada yang bisa menutupinya. .. Ada juga yang tidak bisa...bahkan ada yang cenderung demonstratif
Sahabatku....
Jika suatu waktu kau merasa sedih... Jangan sedih berkepanjangan dengan tangisan dan himpitan perasaan Dada-mu kan terlalu sesak kau rasakan Tapi sebaiknya... kalau boleh aku menyarankan. .. Ambillah sapu tangan kesabaranmu. .. Tabahlah dalam menghadapi ujian hidupmu... Dan semua pasti kan berlalu....
Jika suatu waktu kau merasa ingin marah Tenangkanlah hatimu dan jangan ambil keputusan apapun Karena percayalah.. . Tidak ada keputusan yang baik yang diambil di saat kau marah Kemarahan dan kebencian sering menjerumuskan kita ke jurang penyesalan Dan jangan sampai... Amarah kita akan melukai hati orang lain... Jagalah perasaaan dan hati orang - orang di sekitar kita Niscaya yang lainpun akan menjaga perasan dan hati kita Coba kita renungkan... Berapa banyak orang yang hatinya pernah terluka karena amarah kita ? Apa mereka sudah memaafkan kita...??? Akankah dosa itu terus kita bawa ke alam sana...???
Jika suatu saat kita dimarahi.... Janganlah bermuram durja dan berputus asa Karena boleh jadi semua sebagai batu loncatan menuju kebesaran jiwa Terimalah dengan hati yang lapang dan terbuka Renungkanlah kesalahan kita Niscaya kan kita temukan hikmah dibalik peristiwanya
Sahabatku...
Jika suatu saat kau merasa jenuh dengan berbagai beban kerja Maka beristirahatlah sejenak.... Cucilah muka dengan air kesabaran dan kesungguhan Kita bukanlah boneka zaman yang diperbudak oleh target dan jabatan Karena semua itu suatu waktu pasti kan kita tinggalkan Semua hanya sementara... . Dekatkanlah diri kita pada Tuhan... Sesungguhnya kepada-Nya lah tempat kita kembali dan memohon kelapangan
Jika suatu waktu kau merindukan seseorang... Maka segera telpon lah... dan jangan kau tunda - tundakan Sebab boleh jadi esok hari kesempatan itu takkan datang Kau termanggu di depan nisan penyesalan Lihatlah sudut mata kerinduannya Tataplah senyum manis keikhlasannya Itulah kado terindah yang bisa ia berikan untukmu Jangan pernah anggap ini zaman edan Seolah semua egois dan tidak memiliki kepedulian Sebab boleh jadi kitalah yang miskin rasa kasih sayang Sudahkan kita memeluk kasih orang tua kita ? Sudahkah kita menyapa orang - orang yang kita sayangi di sekitar kita ? Sudahkah kita bertanya tentang kabar berita sahabat kita ? Kalau itu saja...,tidak kita lakukan.... Bagaimana orang di sekitar kita akan menyayangi kita ?
Jika suatu saat kau merasakan jatuh cinta... Berpeluh kerinduan dalam perjalanan hati yang terdalam Itulah kenyataan... bahwa kita mahluk yang memiliki perasaan Cinta yang dismbolkan dengan pertemuan Adam dan Hawa Tidaklah hanya terlahir di sebuah negeri dongeng Ia tidak mengenal berbagai perbedaan strata Ia hanya memiliki satu kamus bahasa Yang bisa dimengerti oleh orang - orang yang memiliki asa
Jika suatu saat takdir memisahkan kita Mungkin itu hanya sekedar perpisahan lahir semata Karena percayalah.. ..bahwa jiwa dan do'a kan selalu mengingatkan kita Mungkin aku hanya bisa mewariskan berlembar - lembar tulisan Tapi mudah - mudahan tulisan - tulisan itu memberi kenyamanan Untuk mengingat arti dan hakikat kehidupan serta kematian Kita berasal dari tanah atas izin Tuhan Dan kita akan kembali ke dalam tanah atas izin Tuhan jua Ada saatnya kita berjumpa...dan ada saatnya kita berpisah
Mesti mata tidak bisa melihatmu karena jarak dan waktu Tapi percayalah.. .. Di hati yang terdalam ini.... Tergores nama indahmu sebagai sahabat baikku ...yang pernah mengisi lembar sejarah dalam perjalanan waktuku Do'aku untukmu.... Tumbuh dan berkembang seiring mekarnya melati di taman hatiku Tersenyumlah. ..bergembiralah. ... Aku sangat bahagia diberi kesempatan untuk mengenalmu Inilah anugerah terindah yang diberikan Allah Yang Maha Indah pada hamba-Nya. Semoga kita menjadi hamba- hamba yang senantiasa ada dalam ridlo-Nya. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar